- Nyalakan komputer terlebih dahulu.
- Setelah
muncul tampilan BIOS, masukkan CD Linux Debian. Kemudian tekan Del untuk
mengatur Booting.
- Booting
pertama yaitu dari CD-ROM.
- Untuk
mengatur Booting, pilih Boot dan untuk mengatur Booting pertama (CD-ROM),
tekan (+) untuk menaikkan.
- Setelah
itu tekan F10 untuk save dan exit, kemudian pilih YES, lalu enter.
- Tunggu
hingga muncul tampilan BIOS, kemudian tekan F1.
- Tunggu
hingga ada pertanyaan “ Press F1 for help, or enter to BOOT “ (untuk
menginstal pilih enter, untuk pertolongan (help) tekan F1).
- Tunggu
hingga loading Booting selesai.
- Akan
muncul pemilihan bahasa “Choose Language” dan pilih “Indonesia – Bahasa
Indonesia” maka semua bahasa pada saat proses install akan menjadi Bahasa
Indonesia semua, lalu tekan enter.
- Selanjutnya
akan muncul “Pilih Layout Keyboard” (seperti DForak , Qwerty), kita pilih
“Inggris Amerika“ (karena Inggris
Amerika memakai keyboard Qwerty), enter.
- Mendeteksi
perangkat keras untuk penggerak CD-ROM (tunggu hingga selesai).
- Tunggu
hingga proses “Memindai CD-ROM selesai, setelah selesai akan muncul proses
“Memuat komponen tambahan” (tunggu hingga selesai).
- Tunggu
hingga proses “Sedang mendeteksi perangkat keras Jaringan”, selesai.
- Tunggu
hingga proses “Sedang mengonfigurasi Jaringan dengan DHCP”, selesai.
- Selanjutnya
akan muncul tulisan “Mengonfigurasi jaringan” (otokonfigurasi jaringan
DHCP telah gagal mungkin juga server DHCP lambat), pilih teruskan dan
enter.
- Kemudian
akan muncul “Mengonfigurasi jaringan” lagi atau memilih metode konfigurasi
jaringan, pilih “Konfigurasi jaringan secara manual” dengan cara tekan
tanda panah atas atau panah bawah), kemudian enter.
- Selanjutnya
akan muncul “Mengonfigurasi jaringan” tapi disini untuk mengatur “Nama
host” (isi nama host dengan nama
sesuka anda, misal;ricky), pilih
teruskan dengan cara tekan tombol Tab (Tabulasi) kemudian anter.
- Lalu
mendeteksi harddisk atau perangkat keras lainnya (tunggu hingga selesai).
- Memulai
program pemartisi harddisk.
- Jika
muncul “Partisi harddisk” untuk memillih Metode Pemartisian, pilih manual
dengan cara tekan tombol panah kebawah sampai pada tulisan “Manual”, jika
pada tulisan “Manual” tekan enter.
- Selanjutnya
muncul “Partisi harddisk” lagi, tetapi disini untuk mengatur partisi
harddisk. Sebelum membuat partisi baru, hapus semua partisi yang ada
terlebih dahulu.
-
Pilih
No.1 primer 5,0 GB ext (dengan menekan tombol panah bawah), lalu enter. Pada susunan
partisi pilih “Hapus Partisi ini” dengan menekan tombol panah bawah, sampai
pada hapus tulisan partisi ini, lalu enter. Jika selesai menghapus pada partisi
harddisk akan muncul tulisan “pri/log 5,2 GB RUANG KOSONG”.
-
Selanjutnya
pilih “No.2 primer 510.0 MB F swap
swap”, lalu teakn enter. Kemudian pada susunan partisi pilih “Hapus
Partisi ini” dengan menekan tombol panah bawah, sampai pada hapus tulisan
partisi ini, lalu enter.
-
Selanjutnya
pilih “No.5 logikal 4.7 GB ext3” (dengan
menekan tombol panah bawah), lalu enter. Kemudian pada susunan partisi pilih
“Hapus Partisi ini” dengan menekan tombol panah bawah, sampai pada tulisan
hapus partisi ini, lalu enter.
v
Membuat partisi Primer :
-
Pilih
“pri/log 10.2 GB RUANG KOSONG”, lalu enter. Akan muncul pertanyaan “Bagaimana
menggunakan ruang kosong ini:” dipartisi harddisk. Pilih “Buat partisi baru” dan
enter. Kemudian akan muncul untuk membuat ukuran baru partisi: (isikan ukuran
yang anda inginkan, (misal 6.0 GB) jika selesai, tekan tombol Tab (Tabulasi)
dan enter. Muncul untuk memilih jenis partisi dan pilih “Primer" enter.
Muncul untuk memilih lokasi partisi, pilih “awal” dan enter, tunggu hingga
prose selesai. Pada susunan partisi, pilih “Selesai menyusun partisi” (dengan
menekan tombol panah bawah), lalu enter. Jika pemartisian Primer selesai maka
akan muncul tulisan “No. 1 primer 6.0 GB
f.ext3 /).
v
Membuat partisi SWAP :
-
Pilih
“pri/log 4.2 GB RUANG KOSONG” lalu enter. Akan muncul pertanyaan “Bagaimana menggunakan
ruang kosong ini:” dipartisi harddisk. Pilih “Buat partisi baru” dan enter.
Kemudian akan muncul untuk membuat ukuran baru partisi: (isikan ukuran yang
anda inginkan, karena untuk pemartisian SWAP ukuran partisi harus 2kali dari
ukuran memory (misal; jika memory kita 256MB maka kita masukkan 512MB, tekan
Tabulasi lalu enter).Pada susunan partisi pilih “Gunakan sebagai : system
berkas berjunal ext3” dan enter, lalu muncul pertanyaan “Bagaimana partisi ini
digunakan:” pilih ruang swap (dengan menekan tombol panah bawah), lau enter. Kemudian
kembali pada susunan partisi , pilih “Selesai menyusun partisi” (dengan menekan
tombol panah bawah, lalu enter). Jika selesai akan muncul “No.2 primer 510.0MB
f swap swap”.
v
Membuat partisi logikal pada
harddisk:
-
Pilih
“pri/log 3.7GB RUANG KOSONG” lalu enter. Akan muncul pertanyaan “Bagaimana
menggunakan ruang kosong ini:” dipartisi harddisk. Pilih “Buat partisi baru”
dan enter. Kemudian akan muncul untuk membuat ukuran baru partisi: (isikan
ukuran yang anda inginkan, tetapi untuk ukuran partisi pada logical tidak
diganti, karena sudah sisa dari pemakaian Primer dan SWAP. Pada susunan partisi,
pilih “Selesai menyusun partisi” dengan menekan tombol panah bawah, lalu enter.
Jika selesai akan muncul ”No.5 logikal 4.7GB f ext3 /home”.
- Jika
semua selesai dipartisi, pilih “Selesai memartisi dan tulis
perubah-perubahannya keharddisk” (dengan menekan tombol panah bawah, lalu
enter).
- Selanjutnya
akan ada pertanyaan “Tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk” pilih
“Ya” dengan menekan tombol Tabulasi, lalu enter.
- Tunggu
hingga proses susunan partisi selesai.
- Kemudian
muncul tulisan “Mengonfigurasi zona waktu” dan ada pertanyaan “Pilih kota
dalam zona waktu anda :”. Pilih “Jakarta” lalu enter. Tunggu hingga proses
“Mengonfigurasi zona waktu” selesai.
- Selanjutnya
“Menata pengguna dan kata sandi” dan masukkan kata sandi root dengan nama
sesuka anda (misal; ricky), tekan tabulasi dan enter.
- Pada
“Menata pengguna dan kata sandi” akan ada pertanyaan “Masukkan lagi kata
sandi untuk verifikasi” (isi dengan nama sesuka anda, misal; ricky).
- Masukkan
Nama lengkap dari pengguna baru (isi dengan nama sesuka anda, misal; ricky),
tekan tabulasi lalu enter.
- Masukkan
nama untuk akun anda. (isi dengan nama sesuka anda, misal; ricky)
- Masukkan
kata sandi untuk pengguna baru. (isi dengan nama sesuka anda, misal;
ricky)
- Masukkan
lagi kata sandi untuk verifikasi (harus sama dengan nama kata sandi
sebelumnya).
- Tunggu
hingga proses “Memasang system dasar selesai”. (ini dalam proses biasanya
lama sendiri)
- Kemudian
muncul “Mengonfigurasi pengelola paket” dan ada pertanyaan “Gunakan suatu
jaringan cermin (mirror)?” pilih “Tidak” dengan menekan tombol Tabulasi
lalu enter.
- Tidak
dapat mengakses pemutakhiran keamanan, tekan Tabulasi (teruskan), lalu
enter.
- Tunggu
hingga proses “Memilih dan memasang perangkat lunak” selesai.
- Kemudian
muncul “Sedang mengonfigurasi popularity-contest” dan muncul pertanyaan
“Berpartisi dalam Survey Penggunaan Paket Debian” pilih “Tidak”.
- Pada
“Pemilihan Perangkat Lunak”, pilih perangkat lunak yang ingin diinstall
yaitu “Basis data SQL” (untuk memilihnya, hapus bintang pada “Lingkungan
Desktop” dengan menekan spasi, tekan tombol panah bawah sampai “Basis data
SQL” dan spasi, lalu tekan Tabulasi (teruskan), lalu enter.
- Tunggu
hingga proses “Memilih dan memasang perangkat lunak” selesai.
- Tunggu
hingga proses “Memasang Boot Loader GRUB” selesai.
- Pada
pertengahan akan muncul “Memasang boot loader GRUB pada harddisk” dan ada
pertanyaan “Memasang boot loader GRUB pada master boot record?” pilih “Ya”
dengan menekan tombol Tabulasi, lalu enter. Kemudian akan melanjutkan
proses “Memasang Boot Loader GRUB”.
- Jika
kaset keluar akan muncul “Menyelesaikan Instalasi” dan Instalasi selesai,
pilih teruskan lalu enter.
- Sedang
menyelesaikan instalasi.
SELAMAT
MENCOBA, SEMOGA BERHASIL DAN TIDAK ADA KENDALA APAPUN.
0 komentar:
Posting Komentar