Flaming Soccer ball Februari 2012 ~ Ricky TKJ-1
SEMOGA BERMANFAAT

Blogger templates

Sabtu, 25 Februari 2012

SHARING WINDOWS ke WINDOWS MENGGUNAKAN WI-FI DENGAN MEMUNCULKAN PASSWORD

SHARING WINDOWS ke WINDOWS MENGGUNAKAN WI-FI DENGAN MEMUNCULKAN PASSWORD


1.    Pastikan ada dua PC atau computer yang sudah terinstall OS Windows XP dan sipakan WI-FInya.
2.    Pilih file dan aplikasi yang akan di share, lalu klik kanan pada file dan aplikasi, pilih “Sharing and security” kemudian klik “If you understand the security risks but want to share files without running the wizard, click here.” Setelah di klik akan muncul kotak “Enable file sharing” pilih “just enable file sharing” dan OK.
3.    Di Start Menu Properties pada “Network sharing and security” klik di “Share this folder on the network” dan klik pada “Allow network users to change my files” pilih dan klik Apply, alu OK.
4.    Untuk memunculkan password pada saat file dan aplikasi di share, dengan cara klik start  klik kanan pada My Computer  pilih Manage.
5.    Di “Computer Management” pilih dan klik “Local Users and Groups”, lalu pilih users, kemudian klik kanan pada “Guest” pilih “Set Password” setelah itu muncul kotak “Set password for Guest” klik “Proceded” setelah itu masukkan password yang Anda inginkan, missal “QWERTY”(besar kecilnya kata memengaruhi password) dan OK. Jika “Guest” ada tanda silang merah, klik dua kali pada “Guest” di “Guest Properties” hilangkan tanda centang (√) pada “Account is disabled” lalu pilih Apply dan OK.
6.    Setelah itu tancapkan USB Wirelesnya (disini saya memakai “Wireless – G USB Network Adapter”), kemudian klik “Next  Next” sampai selesai, lalu klik dua kali driver untuk USB Wireless pilih “Unzip” , kemudian menuju ke “Local Disk (C)” pilih “Linksys Driver” klik “Setup” lalu akan muncul kotak “LINKSYS” pilih “Click here to start” di “License Agreement” klik Next, tunggu himgga “Installing the files on your PC” sampai selesai. Di kotak “Connecting the Adapter” pilih Next. Setelah selesai akan muncul kotak berwarna hijau di bawah pojok kanan, klik dua kali pada kotak tersebut. Pilih “Manual Setup” kemudian di “ Creating a Profile” pilih “Specify network settings” dan masukkan IP Address dan subnetmasknya, misal:
IP Address    : 192.168.1.1
Subnet Mask    : 255.255.255.0  lalu Next, setelah itu pilih “Ad-Hoc Mode” dan masukkan nama di kotak “SSID” terserah Anda, misal “Ricky” lalu Next  Next dan Save, setelah itu “Connect to Network.”
7.    Pada PC atau komputer satunya atur subneting untuk ethernetnya, dengan cara klik Start  Control Panel.
8.    Di “Control Panel” pilih “Network Connection” lalu klik kanan pada “Local Area Network” klik “Properties”.
9.     Di “Local Area Connection Properties” pilih dan klik “Internet Protocol (TCP/IP)”, kemudian klik “Properties”.
10.    Di “Internet Protocol (TCP/IP) Properties”, klik “Use the following IP Address :” dan masukkan nilai subnetingnya atau alamat IPnya terserah Anda, tetapi harus satu segment(satu jaringan), missal :
IP Address    : 192.168.1.2
Subnet Mask    : 255.255.255.0  karena di PC atau komputer yang satunya, di USB Wireless sudah kita atur subnetingnya, maka kita tidak perlu mengatur subnetingnya di “Local Area Network”.
11.    Jika “firewall windows” aktif, jangan aktifkan dengan cara klik Start  Control Panel, kemudian pilih “Network Connections” pilih “Change Windows Firewall Settings” di “Windows Firewall” pilih dan klik “off (not recommended)” dan OK.
12.    Agar jaringan Wi-Finya pair to pair (Ad-Hoc), pilih dan klik gambar bintang                                         dengan tulisan “Change the order of preferred networks”, lalu muncul kotak “Wireless Network Connection Properties” pilih “Advanced” dibawah, di bawah “Advanced” klik “Computer to computer (ad hoc) networks only” dan hilangkan tanda centang (√) pada tulisan “Automatically connect to non-proferred networks” dan klik close.
13.    Jika selesai, connectkan Wi-Finya ke Wi-Fi yang namanya “Ricky” karena pada saat memasukkan nama di USB Wireless saya ketikkan “Ricky”.
14.    Kemudian ping PC yang sudah di Install Wi-Fi dan sudah diatur subnetingnya, dengan cara klik start  run  kemudian masukkan IP Addressnya, misal \\192.168.1.1 (IP Address USB Wireless).
15.    Jika tidak bisa, coba restart kedua PC atau Komputer. Jika masih tetap tidak bisa, maka settingannya ada yang berubah, setting ulang seperti dengan cara – cara diatas.
16.    Sekian dari saya, apabila ada salah kata atau salah pengetikkan, saya mohan maaf yang sebesar – besarnya dan terima kasih banyak.

SELAMAT MENCOBA

SHARING WINDOWS ke LINUX, LINUX KE WINDOWS MENGGUNAKAN WI-FI DENGAN MEMUNCULKAN PASSWORD

SHARING WINDOWS ke LINUX, LINUX KE WINDOWS MENGGUNAKAN WI-FI DENGAN MEMUNCULKAN PASSWORD



1.    Pastikan ada dua PC atau computer yang sudah terinstall OS Windows XP dan OS Linux Debian (Linux Debian VM Ware) dan siapkan Wi-Finya.
2.    Di Linux Debian kita pilih Aplikasi  Accessories  Root Terminal dan klik, lalu akan muncul kotak untuk memasukkan kata sandi root, masukkan kata sandi root misal “ricky” karena pada saat menginstall untuk memberi password root, saya beri password “ricky”.
3.    Setelah itu ketikkan “Dmesg | grep eth” untuk mengecek apakah ethernet atau Lan Card terdetek.
4.    nano /etc/network/interfaces (nano bisa diganti dengan vim) disini untuk mengatur IP Ethernetnya, enter dan ketikkan di bawah “iface lo inet loopback”, untuk IPnya terserah Anda, tetapi harus satu segment atau satu jaringan, misal:
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.3
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.1  lalu tekan Ctrl+X, pilih “Y” untuk menyimpan.
5.    /etc/init.d/networking restart, disini untuk merestart network setelah di setting agar settinngan network pada ethernet dapat tersimpan dan dikenali.
6.    Setelah itu ketikkan “apt-get install samba” (disini untuk menginstall samba karena di Linux samba sebagai konfigurasi Sharing), pada saat menginstall samba muncul pertanyaan dan pilih “Y”, lalu “masukkan nama user domain/workgroup:” ketikkan “WORKGROUP” (masukkan dengan nama terserah, tetapi samakan dengan nama komputer di OS Windows), kemudian ada pertanyaan “Modify smb.conf to use WINS setting from DHCP?” pilih “tidak”, tunggu hingga install samba selesai.
7.    Jika selesai, lalu ketikkan “nano /etc/samba/smb.conf” dan enter. Di sini pada “Networking” hilangkan tanda (;), di “interfaces” ganti nilainya menjadi interfaces=192.168.1.3/24 (terserah Anda, tetapi IP Addressnya harus sama dengan Address yang telah di atur di ”etc/network/interfaces” ), lalu di “Authentication” pada “Security” hilangkan (;) dan ketikkan user, di bawah “printers” ketikkan :
[Ricky]bisa di ganti dengan nama lain terserah Anda
    path = /home/ricky
    browseable = yes
    public = yes
    writable = yes
    guest ok = yes
    read only = no
    create mask = 0777  setelah selesai tekan Ctrl+X dan pilih “Y” untuk menyimpan settingannya atau konfigurasinya.
8.    Lalu ketikkan “/etc/init.d/samba restart” di sini untuk menyimpan konfigurasi pada samba setelah di setting.
9.    Buat file untuk di share, dengan cara “nano nama file.txt, misal nano coba.txt. coba.txt bisa diganti dengan nama lain tetapi extentionnya harus .txt” dan enter, lalu ketikkan terserah Anda, misal “coba – coba” kemudian simpan dengan cara Ctrl+X dan pilih “Y”.
10.    Ketikkan “chmod 0777 coba.txt”, dsini untuk memberi hak akses pada file coba.txt
11.    Kemudian ketikkan “smbpasswd –a ricky (ricky nama user di Linux Debian)” disini untuk memunculkan password ketika Windows menghubungi atau nge-ping Linux.
12.    Klik kanan pada kotak ethernet di VM Ware (kotak ethernetnya berwarna hijau, di bawah pojok kanan), klik “edit” di “Network adapter” pilih dan klik “Bridged: Connected directly to the physical network” dan OK.
13.    Setelah itu keluar dari Linux Debian yang ada di VMWare, tancapkan USB Wireless nya, kemudian klik “Next – Next” sampai selesai, lalu klik dua kali driver untuk USB Wireless pilih “Unzip”, kemudian menuju ke “Local Disk (C):” pilih “Linksys Driver”, klik “Setup”, lalu akan muncul kotak “LINKSYS” pilih “Click here to start” di “License Agreement” klik Next, tunggu himgga “Installing the files on your PC” sampai selesai. Di kotak “Connecting the Adapter” pilih Next. Setelah selesai akan muncul kotak berwarna hijau di bawah pojok kanan, klik dua kali pada kotak tersebut. Pilih “Manual Setup” kemudian di “ Creating a Profile” pilih “Specify network settings” dan masukkan IP Address dan subnetmasknya, misal:
IP Address    : 192.168.1.1
Subnet Mask    : 255.255.255.0  lalu Next, setelah itu pilih “Ad-Hoc Mode” dan masukkan nama di kotak “SSID” terserah Anda, misal “Ricky” lalu Next  Next dan Save, setelah itu “Connect to Network.”
14.    Pada PC atau komputer satunya atur IP Address untuk ethernetnya, dengan cara klik start  Control panel.
15.    Di “Control Panel” pilih “Network Connection” lalu klik kanan pada “Local Area Network” klik “Properties”.
16.    Di “Local Area Connection Properties” pilih dan klik “Internet Protocol (TCP/IP)”, kemudian klik “Properties”.
17.    Di “Internet Protocol (TCP/IP) Properties”, klik “Use the following IP Address :” dan masukkan nilai subnetingnya atau alamat IPnya terserah Anda, tetapi harus satu segment(satu jaringan), missal :
IP Address    : 192.168.1.2
Subnet Mask    : 255.255.255.0
Gateway    : 192.168.1.1
18.    Jika “firewall windows” aktif, jangan aktifkan dengan cara klik Start  Control Panel, kemudian pilih “Network Connections” pilih “Change Windows Firewall Settings” di “Windows Firewall” pilih dan klik “off (not recommended)” dan OK.
19.    Agar jaringan Wi-Finya pair to pair (Ad-Hoc), pilih dan klik gambar bintang                                         dengan tulisan “Change the order of preferred networks”, lalu muncul kotak “Wireless Network Connection Properties” pilih “Advanced” dibawah, di bawah “Advanced” klik “Computer to computer (ad hoc) networks only” dan hilangkan tanda centang (√) pada tulisan “Automatically connect to non-proferred networks” dan klik close.
20.    Untuk memunculkan password pada saat Linux menghubungi atau nge-ping Windows, dengan cara klik Start  klik kanan pada “My Computer” pilih “Manage”.
21.    Di “Computer Management” pilih dan klik “Local Users and Groups”, lalu pilih users, kemudian klik kanan pada “Guest” pilih “Set Password” setelah itu muncul kotak “Set password for Guest” klik “Proceded” setelah itu masukkan password yang Anda inginkan, missal “QWERTY”(besar kecilnya kata memengaruhi password) dan OK. Jika “Guest” ada tanda silang merah, klik dua kali pada “Guest” di “Guest Properties” hilangkan tanda centang (√) pada “Account is disabled” lalu pilih Apply dan OK.
22.    Jika selesai, connectkan Wi-Finya ke Wi-Fi yang namanya “Ricky”.
23.    Kemudian masuk ke Linux Debian yang ada di VM Ware, di desktop Debian, klik dua kali pada Rumah Ricky ( Ricky sesuai dengan nama yang pada saat menginstall Debian atau nama user ), pilih “File” klik “Buka Lokasi”, pada “Open Location” di kotak “Location :” ketikkan “smb://Ip address di windows atau IP address USB Wirelessnya, misal smb://192.168.1.1” kemudian akan muncul kotak untuk memasukkan password, masukkan password yang telah di atur di “Guest” misal “QWERTY” lalu muncul file Windows yang telah di share.
24.    Keluar dari Linux Debian, sekarang menghubungi atau nge-ping IP address Linux Debian, dengan cara klik Start  Run, masukkan IP address Linux Debian, misal “\\192.168.1.3”.
25.    Sekian dari saya, apabila ada salah kata atau salah pengetikkan, saya mohan maaf yang sebesar – besarnya dan terima kasih banyak.


SELAMAT MENCOBA







CARA SETTING REPEATER WIRELESS TP-LINK “TL-WA60IG”

CARA SETTING REPEATER WIRELESS TP-LINK “TL-WA60IG”

1. Klik icon wireless ( di taskbar pojok kanan bawah ), lalu pilih “Network and Sharing Center”, kemudian pilih “Change adapter Settings”, dan pilih “Wireless Network Conection”.
2.    Di “Wireless Network Connection Status” klik “Properties” dan klik dua kali di “Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4)”, kemudian klik “Use the following IP address:” dan masukkan IP Address terserah Anda yang penting satu segment dengan IP Wireless TP-Link, misal :
IP Address        : 192.168.1.201
Subnet Mask    : 255.255.255.0  dan OK, di sini untuk menyeting IP Address Wireless Laptop atau komputer agar 1 segment dengan IP default Wireless TP-Link, IP default TP-Link adalah “192.168.1.1”.
3.    Klik icon wireless, kemudian connectkan dengan Wi-Fi “TP-LINK_B776FD”.
4.    Setelah connect, buka “Mozila Firefox”, ketikkan di “address bar” IP default wireless TP-LINK “192.168.1.1”, lalu muncul jendela atau kotak “Autentikasi Diwajibkan” di “Nama Pengguna:” masukkan atau ketikkan “admin” dan di “Sandi:” ketikkan “admin”.
5.    Akan muncul “TP-LINK”, klik “Network:”, di “LAN” pilih “IP Address” ketikkan “192.168.2.200”, terserah Anda tetapi harus satu segment dengan IP Address “LAB. TKJ BARAT”, IP-nya “192.168.2.254” dan Save.
6.    Jika di refresh muncul “Sambungan diputus” itu benar karena IP Addressnya sudah saya ganti dengan “192.168.2.200”, atur IP Wirelessnya agar satu segment dengan IP Address Wireless TP-LINK dengan cara klik icon wireless, lalu pilih “Network and Sharing Center”, kemudian kemudian pilih “Change adapter Settings”, pilih “Wireless Network Conection”.
7.    Di “Wireless Network Connection Status” klik “Properties” dan klik dua kali di “Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4)”, kemudian klik “Use the following IP address:” dan masukkan IP Address, misal :
IP Address        : 192.168.2.201
Subnet Mask    : 255.255.255.0  dan OK.
8.    Setelah itu buka “Mozila Firefox”, ketikkan di “address bar”  “192.168.2.200”, lalu muncul jendela atau kotak “Autentikasi Diwajibkan” di “Nama Pengguna:” masukkan atau ketikkan “admin” dan di “Sandi:” ketikkan “admin”.
9.    Klik “wireless” dan di “wireless settings” ganti “SSID” dengan “ricky” atau yang lainnya, di “Region” ganti dengan “Japan” di “Channel” ganti dengan “3”.
10.    Jika di refresh muncul “Sambungan diputus” itu benar karena nama Wi-Fi sudah saya ganti dengan “ricky” sekarang connectkan dengan Wi-Fi yang namanya “ricky”, buka “Mozila Firefox” klik “Coba lagi atau di refresh”.
11.    Setelah itu pilih “Wireless Mode” di “Wireless Mode Settings” pilih “Universal Repeater” dan pilih “Survey (dibawah sendiri)” untuk mencari “MAC Address LAB. TKJ BARAT”  dan “MAC Address LAB. TKJ BARAT adalah 00-0E-E8-CE-15-00” atau otomatis akan terisi sendiri setelah di pilih “Survey” pilih “LAB. TKJ BARAT” dan connectkan, jika tidak ada “refresh” dan “Save”.
12.    Dan otomatis Wi-Fi yang namanya “ricky” hilang dan yang ada Wi-Fi “LAB. TKJ BARAT” dan connectkan dengan Wi-Fi “LAB. TKJ BARAT”.
13.    Kemudian di “address bar” ketikkan IP “LAB. TKJ BARAT” yaitu “192.168.2.254”. Jika berhasil maka setting “merepeaterkan LAB.TKJ BARAT” berhasil, dan coba di “address bar” ketikkan IP “TP-LINK”, yaitu “192.168.2.200”.
14.    Sekian dari saya, apabila ada salah kata atau salah pengetikkan, saya mohan maaf yang sebesar – besarnya dan terima kasih banyak.








SELAMAT MENCOBA