1. Frame relay
Frame Relay adalah protokol
packet-switching yang menghubungkan perangkat-perangkat telekomunikasi pada
satu Wide Area Network (WAN). Protokol ini bekerja pada lapisan Fisik dan Data
Link pada model referensiOSI. Protokol Frame Relay menggunakan struktur Frame
yang menyerupaiLAPD, perbedaannya adalah Frame Header pada LAPD digantikan oleh
field header sebesar 2 bita pada Frame Relay.
2. Keuntungan Frame Relay
Frame Relay menawarkan alternatif bagi teknologi
Sirkuit Sewa lain seperti jaringan X.25 dan sirkuit Sewa biasa. Kunci positif
teknologi ini adalah:
·
Sirkuit Virtual hanya menggunakan lebar pita saat ada data yang lewat di
dalamnya, banyak sirkuit virtual dapat dibangun secara bersamaan dalam satu
jaringan transmisi.
·
Kehandalan saluran komunikasi dan peningkatan kemampuan penanganan error
pada perangkat-perangkat telekomunikasi memungkinkan protokol Frame Relay untuk
mengacuhkan Frame yang bermasalah (mengandung error) sehingga mengurangi data
yang sebelumnya diperlukan untuk memproses penanganan error.
3. Standarisasi Frame Relay
Proposal awal mengenai teknologi Frame Relay
sudah diajukan ke CCITTsemenjak tahun 1984, namun perkembangannya saat itu tidak
signifikan karena kurangnya interoperasi dan standarisasi dalam teknologi ini.
Perkembangan teknologi ini dimulai di saat Cisco, Digital Equipment Corporation
(DEC), Northern Telecom, dan StrataCom membentuk suatu konsorsium yang berusaha
mengembangkan frame relay. Selain membahas dasar-dasar protokol Frame Relay
dari CCITT, konsorsium ini juga mengembangkan kemampuan protokol ini untuk
berinteroperasi pada jaringan yang lebih rumit. Kemampuan ini di kemudian hari
disebut Local Management Interface (LMI).
4. Format Frame Relay
Format Frame Relay terdiri atas bagian-bagian
sebagai berikut:
Struktur Frame pada Frame Relay
0 komentar:
Posting Komentar